Minggu, 19 April 2015


 DATUK TABANO



Dikenal dengan sebutan Gandulo menjadi Dubalang dari Datuk Tuo dan diberi gelar Datuk Tabano. Gelar ini disematkan oleh Ninik Mamak suku Melayu Datuk Tua dengan kesepakatan kaum persukuan, di Kabupaten Kampar.

Datuk Tabano dikenal memegang kekuasaan ketika negeri sedang carut marut. Dengan memiliki ilmu  kebal diri, Datuk Tabano mampu mempertahankan Limo Koto dari serbuan Belanda yang datang dari hulu. Sementara pusat pertahanan terletak ditepi sungai Kampar di wilayah  batu dinding rantau berangin. Sedangkan pelocuan tonggak di daerah pulau Ompek Kuok.


Istrinya bernama Halimah Siyam dikarunia dua anak masing masing bernama Abdullah dan Habibah kesetian Halimah.

Pertengahan tahun 1895, terjadi perang antara pasukan Belanda dengan pasukan rakyat Limo  Koto. Saat pasukan Belanda memasuki kandang perairan, perahu kompeni tenggelam setelah dihajar pasukan Tabano.*



Tidak ada komentar:

Posting Komentar